Apa itu E-learning?

Apakah kalian merasa familiar dengan kata-kata Ruang Guru, Zenius, Brianly? Jika kalian seorang pelajar, atau pernak menjadi pelajar, mungkin kalian pernah mendengar kata-kata tersebut. Bagaimana dengan Skill Academy, gurumaya, dan Coursera? Yup, itu semua adalah website e-learning yang memudahkan kalian semua untuk belajar macam-macam materi dan skill apa pun secara online dari mana saja.

Kemajuan teknologi mendorong hampir segala aspek dalam kehidupan untuk ikut serba menggunakan teknologi. Salah satu yang ikut terkena dampak kemajuan teknologi adalah cara atau metode pembelajaran. Ditambah lagi akibat dari pandemi COVID-19 yang berlangsung, membuat metode pembelajaran dengan bantuan teknologi berbasis digital semakin marak digunakan terutama secara online karena peraturan social distancing yang diberlakukan di mana-mana.

Perlu kalian ketahui, e-learning telah mulai banyak digunakan selama beberapa tahun, jauh sejak sebelum terjadinya pandemi COVID-19. Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2011, e-learning courses sudah menjadi teknologi pembelajaran paling populer yang digunakan oleh 80% karyawan perusahaan. Angka ini mungkin masih terus meningkat, terlebih saat masa pandemi COVID-19. 

Karena situasi yang terjadi belakangan ini, yaitu serangan virus corona di seluruh dunia, kemungkinan kalian juga mengalami perubahan metode belajar yang tadinya secara langsung dengan tatap muka menjadi secara jarak jauh berbasis online dengan e-learning. Sebenarnya apa sih e-learning itu? Simak penjelasan di bawah ini untuk memahami pengertian, karakteristik, dan jenis-jenis e-learning.

  1. Pengertian e-learning

Berdasarkan laman Gramedia, e-learning didefinisikan sebagai pemanfaatan media elektronik terutama internet sebagai sebuah sistem untuk proses belajar dan mengajar. Sementara itu, Bullen & Janes (2007:176) menjelaskan bahwa e-learning adalah penggunaan teknologi internet sebagai media untuk menyampaikan, memfasilitasi, dan melangsungkan proses belajar dan mengajar dalam kondisi jarak jauh. Secara lebih umum, Freire & Pereira (2008) berpendapat bahwa setiap aktivitas atau kegiatan belajar mengajar pada suatu sistem pendidikan atau pelatihan yang dilakukan menggunakan sarana elektronik disebut dengan istilah e-learning.

  1. Karakteristik e-learning

Berdasarkan pengertiannya, e-learning menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media untuk pembelajaran dalam penerapannya. Ini sejalan dengan kata e-learning itu sendiri yang secara epistomologi atau secara harfiah berasal dari gabungan 2 kata, yaitu electronic dan learning yang berarti pembelajaran elektronik (dalam jaringan atau online). Karakteristik e-learning lainnya adalah bahan ajarnya. Bahan ajar e-learning umumnya dalam bentuk teks dengan format dokumen, audio atau suara penjelasan, dan video pembelajaran yang disimpan dalam sebuah sistem atau platform. Semua materi pembelajaran ini bersifat mandiri yang dapat diakses dari apapun dan manapun dan kapanpun melalui seuatu website.

  1. Jenis-jenis e-learning

Pada laman Gramedia, disebutkan bahwa Clark & Mayer mengklasifikasikan e-learning menjadi dua jenis berdasarkan waktu dalam melaksanakan proses pembelajarannya, yaitu:

  • Synchronous e-learning

Dalam synchronous e-learning atau pembelajaran sinkron, aktivitas atau proses belajar mengajar dilakukan oleh pelajar dan pengajar dilakukan dalam waktu bersamaan secara online melalui percakapan online, video conference, atau yang lainnya. Ini berarti proses pembelajaran dilakukan secara interaktif dengan interaksi dua arah antara pelajar dan pengajar.

  • Asynchronous e-learning

Dalam asynchronous e-learning atau pembelajaran asinkron, proses belajar mengajar dilakukan pelajar dan pengajar pada waktu yang berbeda, misalnya dengan mengirim atau menyediakan materi pembelajaran, aktivitas belajar dalam bentuk forum, website, atau email.

Setelah mengetahui apa itu e-learning dapat dipahami kenapa e-learning menjadi menjadi teknologi pembelajaran paling populer sejak tahun 2011. Kemudahan dan efektifitas e-learning dalam bentuk dan cara mengaksesnya bagi audience atau pelajar, membuat e-learning menjadi pilihan bagi banyak instansi dan perusahaan. Namun, konten e-learning yang bisa dalam berbagai bentuk, seperti teks, video, dan audio membuat e-learning membutuhkan tenaga lebih untuk disusun dan dibuat.

Untuk pembuatan konten e-learning, serahkan kepada kami, Inside Production. Kami dapat membuat video pebelajaran dalam teknik dan gaya yang menarik seperti video animasi 2D, motion graphic, whiteboard animation, hingga 3D. Selain itu, jenis video lain seperti video shooting (live-action) dapat kami sediakan juga untuk anda. Ayo, gunakan kesempatan anda membuat video untuk konten e-learning yang mengesankan bersama kami dengan penawaran diskon untuk pemesanan pertama!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *