
Semakin maraknya film bergenre animasi yang diproduksi dalam negeri dan jumlah peminatnya yang tinggi menunjukkan bahwa animasi sudah menjadi pilihan banyak orang sebagai sarana hiburan. Karena sebab itu, kini animasi digunakan pula sebagai alat untuk pembelajaran berbasis digital, atau e-learning. Karena tampilannya yang menarik, animasi membuat proses belajar menjadi lebih fun dan meningkatkan motivasi belajar audience, terutama anak-anak.
Lalu bagaimana penggunaan animasi dalam e-learning? khususnya cara memanfaatkan potensinya untuk mencapai maksud dan tujuan yang diinginkan. Seperti yang dipaparkan pada laman eLearning Industry, begini lah penjelasannya:
- Memperkenalkan topik dan konsep
Penggunaan animasi dalam e-learning adalah pilihan yang tepat, karena animasi dapat menarik perhatian audience. Tidak dapat dipungkiri, banyaknya peminat film bergenre animasi merupakan salah satu contoh yang memperkuat pernyataan bahwa animasi memang mampu dengan mudah menarik perhatian dibandingkan dengan live-action. Karena alasan ini, animasi cocok digunakan untuk memperkenalkan suatu topik atau konsep, lalu mengembangkan kontennya serta membuat konsep yang awalnya kompleks menjadi lebih sederhana. Tampilan visual animasi yang menarik membuat audience terdorong untuk memberi perhatian dan bahkan menyimak konten sepenuhnya hingga akhir.
- Bercerita (storytelling)
Pada dasarnya, animasi adalah storytelling. Video animasi bercerita melalui kumpulan gambar-gambar yang bergerak. Storytelling memungkinkan audience untuk merasa lebih terhubung secara emosional dengan apa yang ditampilkan, sehingga membuat audience akan lebih mudah terlibat hingga terbawa masuk kedalam dan fokus sepenuhnya berkonsentrasi pada konten yang disampaikan.
- Menyederhanakan konsep
Animasi membuat konsep yang rumit atau kompleks menjadi lebih sederhana dan lebih mudah dipahami. Sebuah konsep atau informasi yang disajikan dalam bentuk tulisan seringkali sulit dipahami oleh pembacanya, namun akan lebih mudah jika divisualisasikan dengan animasi. Informasi yang berupa teks mengharuskan pembacanya untuk membayangkan sendiri di dalam kepalanya tentang bagaimana informasi tersebut tampak di dunia nyata. Dengan animasi, audience tidak perlu bersusah-susah membayangkan sendiri karena infomasi sudah scara langsung disajikan dalam bentuk visual yang dibuat mirip dengan penampakan aslinya. Pada animasi, kreator mengubah informasi yang sebelumnya dalam bentuk tulisan kedalam gambar bergerak yang aesthetically pleasing dan mudah dipahami serta diikuti.
- Mengkarakterisasikan tokoh terkenal
Ada banyak kata-kata, motivasi, teori, atau konsep yang datangnya dari ilmuan atau tokoh terkenal pada jaman dulu. Kebanyakan dari orang-orang tersebut sudah meninggal. Animasi dapat menciptakan karakter-karakter yang mewakili tokoh-tokoh tersebut dan membuatnya seolah berbicara menyampaikan kata-kata, motivasi, teori, konsep yang pernah mereka cetuskan atau informasi penting lainnya. Ini cara unik ini dapat menjadi alternatif visual yang efektif dan menarik untuk menyampaikan kutipan atau informasi berbasis teks kepada audience.
- Menghibur
Seperti yang kita ketahui, sudah sejak lama animasi digunakan sebagai media hiburan. Karena sifatnya yang menghibur, untuk membuat proses pembelajaran terkesan menjadi lebih fun dan tidak membosankan, kini animasi sering kali digunakan untuk media pembelajaran atau e-learning. Animasi dapat membuat audience-nya merasa antusias dan terlibat di dalamnya dengan audio visual yang menarik serta. Selain itu, dapat pula disisipkan dengan menyisipkan jokes yang relevan dan relatable di dalamnya untuk menghibur audience. Animasi yang menghibur memungkinkan audience untuk lebih mudah mengingat kembali atau me-recall memori tentang pembelajaran atau informasi yang mereka dapat dari sebuah tayangan video animasi.
Tidak dapat diragukan lagi, bahwa animasi memiliki banyak kegunaan, (7 Kegunaan Animasi) salah satunya adalah sebagai sarana atau media pembelajaran seperti e-learning. Dengan animasi, topik, konsep, materi atau konten pembelajaran dapat dibuat sesuai kebutuhan dengan tampilan visual yang terlihat menarik, sehingga audience dapat merasa antusias mengikuti proses pembelajaran. Pada paragraf sebelumnya, telah dijelaskan bagaimana penggunaan animasi dalam e-learning. Nah, perlu kalian ketahui, penggunaan animasi dalam e-learning bisa diterapkan dengan menggunakan teknik atau gaya animasi yang beragam. Teknik atau gaya animasi yang cocok untuk e-elarning (teknik atau gaya animasi yang cocok untuk e-elarning) diantaranya, animasi 2D, 3D, dan whiteboard. Di Inside Production, tidak hanya animasi 2D, animasi 3D, dan animasi whiteboard untuk kebutuhan e-learning, kami juga mampu membuat video e-learning dengan teknik atau gaya lain seperti motion graphic, bahkan video live-action atau video shooting. Apapun teknik dan gaya yang digunakan, semuanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan harapan anda, karena kami selalu mengutamakan kepuasan pelanggan. Ayo, pesan jasa kami sekarang juga!